JAKARTA,iDoPress - Untuk pertama kalinya,duplikat bendera pusaka Sang Merah Putih dan teks proklamasi dibawa dari Jakarta menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (10/8/2024).
Proses membawa dua properti bersejarah Indonesia dari Jakarta ke IKN itu merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
Awalnya,duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi itu dibawa melalui kirab dari Monumen Nasional (Monas),Jakarta Pusat menuju ke Lanud Halim Perdanakusuma,Jakarta Timur.
Baca juga: Tiba di Kalimantan,Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih Dibawa Menuju IKN
Prosesi kirab dimulai pukul 08.00 WIB dengan menempuh jarak sekitar 14 kilometer selama satu jam 15 menit.
Deputi Bidang Protokol,Pers,dan Media Sekretariat Presiden,Yusuf Permana,menjelaskan bahwa kirab ini melibatkan banyak elemen masyarakat dan institusi.
Dok. Sekretariat Presiden Kasetpres Heru Budi Hartono saat menyerahkan duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi yang ada di Ruang Kemerdekaan Monas kepada Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila,Sabtu (10/8/2024). Penyerahan itu menandai dimulainya proses kirab duplikat bendera pusaka dan naskah proklamasi dari Monas ke Halim Perdanakusuma hingga berlanjut ke IKN.
"Alhamdulillah hari ini adalah hari pelaksanaan untuk kirab bendera Sang Merah Putih dan teks proklamasi," kata Yusuf dilansir siaran pers Sekretariat Presiden,Sabtu.
Kirab ini dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dan diawali dengan penyerahan duplikat bendera merah putih dan teks proklamasi yang ada di Ruang Kemerdekaan Monas kepada Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila.
Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila yang bertugas sebagai pembawa bendera Merah Putih adalah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah.
Sementara itu,yang bertugas sebagai pembawa teks proklamasi adalah Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatra Selatan.
Dok. Sekretariat Presiden Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila Kachina Ozora dan Keyla Azzahra Purnama menerima duplikat bendera pusaka merah putih dan naskah proklamasi di Ruang Merdeka Monas,Jakarta Pusat sebelum membawanya dalam prosesi kirab menuju Halim Perdanakusuma,Jakarta Timur dan berlanjut ke Kalimantan Timur pada Sabtu (10/8/2024).
Acara kirab juga melibatkan sekitar 180 Abang-None dari Jakarta,122 Purna Paskibraka Provinsi Jakarta,serta siswa-siswi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN),politeknik,dan pamong praja.
Tak hanya itu,kesenian dan kearifan lokal juga turut diangkat untuk mengiringi kirab tersebut,menciptakan nuansa budaya yang kuat sepanjang perjalanan.
"Yang menarik dari kirab kali ini adalah rutenya. Biasanya,rute kirab hanya dari Monas ke Istana Merdeka,tetapi kali ini kita menciptakan sejarah dengan menyelenggarakan kirab dari Monumen Nasional menuju ke Ibu Kota Nusantara," jelas Yusuf.
Rute ini melintasi beberapa titik ikonik di Jakarta,mulai dari Patung Kuda,Jalan Thamrin,Bundaran Hotel Indonesia,hingga Semanggi,sebelum akhirnya tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.
Dok. Sekretariat Presiden Suasana kirab duplikat bendera pusaka merah putih dan naskah proklamasi yang dibawa dengan kendaraan taktis Maung dari Monas menuju ke Halim Perdanakusuma,Jakarta Timur pada Sabtu (10/8/2024).
Keistimewaan lain dari kirab kali ini adalah penggunaan kendaraan taktis "Maung" buatan Pindad untuk membawa bendera duplikat dan teks proklamasi.
"Ini juga salah satu cara kita mengangkat produksi dalam negeri," tambah Yusuf.